Nunukan, Kaltara, 24 Juli 2024 — Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik bersama Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan serta Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Pembukuan Digital melalui aplikasi SIAPIK (Sistem Informasi Aplikasi Keuangan), Rabu (23/7/2025). Kegiatan ini dalam upaya meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah perbatasan.
Bertempat di Pulau Sebatik, kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta yang merupakan perwakilan pelaku UMKM dari seluruh kecamatan di wilayah Pulau Sebatik. Pelatihan ini menghadirkan dua materi utama, yakni pengenalan aplikasi pencatatan keuangan SIAPIK dan pelatihan dasar kewirausahaan yang membekali peserta dengan kemampuan manajerial dan analisis usaha.
Kepala PLBN Sebatik, Hariman Latuconsina, menyatakan pentingnya dukungan lintassektor untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di perbatasan.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membina dan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM, khususnya di wilayah strategis seperti Pulau Sebatik,” ujar Hariman.
Hariman juga menambahkan, kolaborasi antara PLBN, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan seperti BI sangat penting dalam menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Bidang UMKM DKUKMPP Nunukan, Mardiana, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan pencatatan keuangan dan manajemen usaha. “Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para pelaku UMKM tidak hanya memiliki semangat wirausaha, tetapi juga mampu mengelola keuangan usahanya dengan tertib dan efisien,” jelas dia.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Camat Sebatik Utara, H Zulkifli, yang mengapresiasi keberlanjutan program pelatihan ini. Ia menyebutkan bahwa pelatihan serupa sebelumnya telah membawa dampak positif bagi pelaku UMKM.
“Kegiatan ini merupakan pelatihan berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kapasitas pengusaha UMKM dan berharap para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini semaksimal mungkin,” ucap Zulkifli.
Dalam sesi materi, Donny Damara dari BI memperkenalkan aplikasi SIAPIK sebagai solusi pencatatan keuangan digital yang sederhana namun profesional. Aplikasi ini dirancang untuk membantu UMKM dalam mencatat transaksi keuangan secara sistematis sehingga dapat meningkatkan daya saing usaha.
Di sisi lain, Margaretha sebagai pemateri kewirausahaan menekankan pentingnya mentalitas tangguh dan kemampuan analisis SWOT dalam menjalankan usaha. Ia mengajak peserta untuk aktif mengevaluasi kekuatan dan kelemahan usaha masing-masing demi merumuskan strategi pengembangan yang tepat.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif selama pelatihan.
Melalui pelatihan ini, PLBN Sebatik terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan perbatasan. Dengan sinergi antara pelatihan, digitalisasi, dan pemberdayaan masyarakat, diharapkan UMKM Sebatik dapat menjadi pilar ekonomi yang kuat di tapal batas negeri.
(Humas BNPP RI)
Komentar