Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI terus mendorong transformasi kawasan perbatasan melalui penguatan fungsi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya. Salah satu upaya konkret dilakukan di PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui pertemuan strategis bersama Pemerintah Kabupaten Belu, Rabu (23/7/2025). (Foto: Humas BNPP RI)
Belu, NTT, 27 Juli 2025 — Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI terus mendorong transformasi kawasan perbatasan melalui penguatan fungsi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya. Salah satu upaya konkret dilakukan di PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui pertemuan strategis bersama Pemerintah Kabupaten Belu, Rabu (23/7/2025).
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI terus mendorong transformasi kawasan perbatasan melalui penguatan fungsi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya. Salah satu upaya konkret dilakukan di PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui pertemuan strategis bersama Pemerintah Kabupaten Belu, Rabu (23/7/2025). (Foto: Humas BNPP RI) Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI terus mendorong transformasi kawasan perbatasan melalui penguatan fungsi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya. Salah satu upaya konkret dilakukan di PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui pertemuan strategis bersama Pemerintah Kabupaten Belu, Rabu (23/7/2025). (Foto: Humas BNPP RI) Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI terus mendorong transformasi kawasan perbatasan melalui penguatan fungsi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya. Salah satu upaya konkret dilakukan di PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui pertemuan strategis bersama Pemerintah Kabupaten Belu, Rabu (23/7/2025). (Foto: Humas BNPP RI)
Komentar