Jakarta, 29 Juli 2025 — Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menerima kunjungan kerja Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (29/7/2025). Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka annual consultation meeting antara Indonesia dan Malaysia.
Pertemuan kedua pemimpin tersebut turut membahas isu-isu yang selama ini belum terselesaikan, salah satunya perundingan tentang perbatasan negara. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono usai mendampingi pertemuan Presiden Prabowo dengan PM Anwar Ibrahim di Istana Merdeka.
“Dalam pertemuan bilateral antara kedua delegasi berhasil menyelesaikan beberapa isu-isu yang selama ini pending. Juga mengenai perundingan perbatasan, termasuk penurunan angka penangkapan nelayan di masing-masing wilayah yang sebelumnya menjadi masalah kedua negara,” ujar Menlu Sugiono dalam keterangan persnya, Selasa (29/7/2025).
Menlu Sugiono menyampaikan rencana Indonesia dan Malaysia mengelola bersama kawasan perbatasan di Ambalat masih dieksplorasi oleh dua negara sehingga isu itu tidak dibahas secara spesifik dalam Konsultasi Tahunan Ke-13 Indonesia-Malaysia di Jakarta.
Presiden Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim kembali bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025), untuk konsultasi tahunan dua negara, setelah pertemuan itu terakhir kali digelar di Kuching, Serawak, Malaysia, pada tahun 2017.
“Kita masih melakukan exploratory talk sebenarnya, modalitasnya seperti apa, teknisnya seperti apa, masih panjang perjalanan,” kata Menlu Sugiono menjawab pertanyaan awak media.
Sugiono melanjutkan pada prinsipnya dua negara memahami besarnya potensi yang ada di kawasan perbatasan dua negara di Ambalat sehingga perlu ada kerja sama untuk mengoptimalkan potensi-potensi tersebut, termasuk potensi bidang kelautan dan perikanan.
Indonesia dan Malaysia, Sugiono melanjutkan, masih terus berdiskusi membahas rencana itu, dan jika nanti rampung, urusan teknisnya akan lanjut dibahas oleh kementerian-kementerian terkait.
Namun untuk saat ini, Menlu Sugiono belum dapat membagikan detailnya, karena pembahasannya masih memasuki tahap awal.
Di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025), Konsultasi Tahunan Ke-13 Indonesia dan Malaysia berlangsung dalam dua sesi, yaitu pertemuan empat mata antara Presiden Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim di ruang kerja Presiden RI, kemudian dilanjutkan pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah RI dan Pemerintah Malaysia, yang dikemas dalam format makan siang bersama (working luncheon).
Dalam sesi Konsultasi Tahunan itu, Presiden Prabowo dan PM Anwar membahas sejumlah isu strategis dua negara, termasuk berbagai kemajuan yang dicapai oleh Indonesia dan Malaysia di antaranya perundingan di perbatasan, kemudian turunnya jumlah nelayan yang ditangkap karena melanggar batas wilayah di perairan masing-masing, dan rencana membentuk pusat pembelajaran komunitas di Sabah dan Sarawak sehingga anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) dapat bersekolah di sana.
Dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Presiden Prabowo didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Kepala Badan Intelijen Negara M Herindra.
Sementara, PM Anwar didampingi Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan, Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution, Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Tengku Zafrul Aziz, dan Menteri Pendidikan Fadhlina Sidek. Ada pula Kepala Negara Bagian Sarawak Abang Johari Openg dan petinggi negara bagian Sabah Hajiji Noor.
(antara/bnpp)
Komentar