Jayapura, 5 Agustus 2025 — Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Faturachman mengatakan, penukaran uang kina (mata uang Papua Nugini) ke rupiah di Pasar Skouw, perbatasan Republik Indonesia (RI)-Papua Nugini (PNG) selama semester I 2025 mencapai Rp 9,6 miliar.
Penukaran kina ke rupiah di Pasar Skouw selama semester pertama tahun 2025 sebesar Rp 9,6 miliar itu lebih besar dibanding penukaran rupiah ke kina.
“Dari data yang dihimpun terungkap penukaran rupiah ke kina tercatat mencapai Rp 5,7 miliar,” kata Faturachman di Jayapura, Senin (4/8/2025), dilansir dari Antara.
Menurut Faturachman, nilai penukaran itu diperoleh setelah para pelaku usaha yang membuka lapaknya di Pasar Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, menukarkan uang kina yang dimilikinya ke tempat penukaran uang. Saat ini tercatat empat pengusaha yang membuka usaha penukaran uang di Pasar Skouw.
Ketika disinggung tentang masih berlangsungnya jual-beli di Pasar Skouw menggunakan uang kina, Faturachman mengatakan, sudah melaporkan hal itu ke pusat dan berharap dapat dibahas dalam pertemuan antarpejabat kedua negara.
Adapun BI Papua terus berupaya melakukan sosialisasi dan memasang spanduk serta mengimbau para pedagang yang berjualan di Pasar Skouw menggunakan rupiah saat bertransaksi jual beli. Selain itu, BI juga sudah memasang spanduk menggunakan bahasa Inggris-Fiji yang merupakan bahasa sehari-hari warga PNG agar saat melakukan transaksi menggunakan uang rupiah.
“BI Papua berupaya agar warga PNG mau menukar uangnya dari kina ke rupiah sebelum berbelanja di pasar,” kata Faturachman.
Pasar Skouw di perbatasan RI-PNG, merupakan pasar yang setiap hari Selasa didatangi ribuan warga PNG untuk berbelanja berbagai kebutuhan baik bahan makanan hingga barang elektronik.
(antara)
Komentar