Jakarta, 27 Agustus 2025 — Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI akan berkoordinasi dengan TNI dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk menindaklanjuti kasus penembakan warga Indonesia Paulus Taek Oki di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
“Kami akan terus melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, termasuk BNPP, Kemlu dan TNI, serta beberapa pihak lainnya guna memastikan korban mendapatkan penanganan medis,” ujar Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Frega sangat menyelesaikan peristiwa penembakan tersebut. Kini Kemhan tengah berupaya menempuh jalan diplomasi guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kami akan menindak lanjuti terkait penjagaan keamanan wilayah, dan penyelesaian persoalan melalui jalur diplomatik resmi,” jelas Frega.
Sebelumnya, Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) RI-Timor Leste Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho memastikan seorang WNI bernama Paulus Oki yang berasal dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, tertembak di perbatasan RI-Timor Leste, Senin (25/8/2025).
(antara)
Komentar