Peta lahan tambak garam di Wilayah Asu-Asu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: BNPP RI)
JRMEDIA.ID — Wilayah perbatasan Indonesia di Nusa Tenggara Timur (NTT), terutama yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia, memiliki potensi ekonomi yang sangat besar namun masih belum tergarap optimal. Salah satu sektor yang menjanjikan adalah produksi garam.
Di wilayah perbatasan seperti di As-Asu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Nusa Tenggara Timur (NTT), pengembangan industri garam punya arti strategis: membuka ribuan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan memperkuat kehadiran negara di daerah yang kerap dipandang terpinggirkan. (Foto: BNPP RI) Di wilayah perbatasan seperti di As-Asu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Nusa Tenggara Timur (NTT), pengembangan industri garam punya arti strategis: membuka ribuan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan memperkuat kehadiran negara di daerah yang kerap dipandang terpinggirkan. (Foto: BNPP RI)Di wilayah perbatasan seperti di As-Asu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Nusa Tenggara Timur (NTT), pengembangan industri garam punya arti strategis: membuka ribuan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan memperkuat kehadiran negara di daerah yang kerap dipandang terpinggirkan. (Foto: BNPP RI) Di wilayah perbatasan seperti di As-Asu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Nusa Tenggara Timur (NTT), pengembangan industri garam punya arti strategis: membuka ribuan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan memperkuat kehadiran negara di daerah yang kerap dipandang terpinggirkan. (Foto: BNPP RI) Di wilayah perbatasan seperti di As-Asu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Nusa Tenggara Timur (NTT), pengembangan industri garam punya arti strategis: membuka ribuan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan memperkuat kehadiran negara di daerah yang kerap dipandang terpinggirkan. (Foto: BNPP RI) Di wilayah perbatasan seperti di As-Asu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Nusa Tenggara Timur (NTT), pengembangan industri garam punya arti strategis: membuka ribuan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan memperkuat kehadiran negara di daerah yang kerap dipandang terpinggirkan. (Foto: BNPP RI) Di wilayah perbatasan seperti di As-Asu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Nusa Tenggara Timur (NTT), pengembangan industri garam punya arti strategis: membuka ribuan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan memperkuat kehadiran negara di daerah yang kerap dipandang terpinggirkan. (Foto: BNPP RI)
Komentar